Senin, 08 Januari 2018

Membuat Aplikasi Web Dinamis Sederhana Menggunakan PHP dan MYSQL

Pada postingan berjudul "Membuat Aplikasi Web Dinamis Sederhana Menggunakan PHP dan MySQL" kelompok saya akan membuat sebuah aplikasi web dinamis, disini kami membuat aplikasi website bioskop, untuk menjalankan web ini menggunakan XAMPP. disini kami membuat Web tersebut menggunakan Bootstrap.

Disini Kami telah membuat laporan praktikum untuk pembuatan aplikasi ini, jika ingin melihat atau mencoba menerapkannya anda bisa mendownload filenya disini :  Download

 Sekian Postingan dari kami semoga bisa membantu kalian Terimakasih 

Kamis, 22 Desember 2016

Operasi Bit pada Sistem Komputer

Sekarang saya akan memberikan materi tentang Logika informatika dalam Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung

Operasi Bit pada Sistem Komputer
Bit pada sistem komputer berupa angka 1 dan 0. Barisan atau susunan beberapa bit disebut string. Komputer menggunakan sistem basis dua yang artinya komputer menerima informasi dengan menggunakan bit 1 dan 0. Bit 1 digunakan untuk nilai benar (B). Bit 0 digunakan untuk nilai salah (S). hanya mengenal operator logika AND.
Contoh :
Diberikan 2 string x dan y
- x = 01 1011 0110
- y = 11 0001 1101
tentukan hasil x^y, xvy, dan x(+)y!
Tabel kebenaran untuk x^y, xvy dan x(+)y!

Jadi, diperoleh hasil sbb :
x         01 1011 0110
y         11 0001 1101
x^y     01 0001 0100
x v y   11 1011 1111
x(+)y  10 1010 1011

Implikasi pada bahasa Pemrograman

Kali ini saya akan membahas tentang Implikasi pada bahasa Pemrograman dalam pembahasan didalam mata kuliah Logika informatika pada Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung.

Implikasi pada bahasa Pemrograman
Skema singkat implikasi pada program komputer : if C then S
C : ekspresi logika yang menyatakan syarat/kondisi
S : Satu atau lebih pernyataan
 - S dieksekusi jika C yang diberikan bernilai benar (B), S tidak dieksekusi/tetap jika C yang diberikan bernilai salah (S)
Contoh :
Misal dalam sebuah program turbo pascal terdapat kondisi : if x>y then y:=x+10
Akan ditentukan nilai output y setelah pelaksanaan kondisi if-then jika diberikan inputan x dan y sbb :
x = 2 dan y =1
Untuk x = 2 dan y = 1, ekkspresi x>y bernilai benar, sehingga pernyataan y=x+10 dieksekusi. Nilai output y sekarang menjadi 12.
x = 3 dan y = 5
Untuk x  = 3 dan y = 5, ekspresi x.y bernilai salah, sehingga pernyataan y = x+10 tidak dieksekusi. Nilai y tetap seperti saat awal diinput yaitu 5.

Implikasi dan Aplikasi

Sekarang saya akan memberikan contoh dari mata kuliah logika informatika dalam Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung.

Sifat Operator Logika Implikasi
Misal  p : Saya haus
          q : Saya lapar
Secara aturan disjungsi bisa dikatakan :
p v q : saya lapar atau haus
q v p : saya haus atau lapar
Kedua kalimat memiliki makna yang sama, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada operator logika Implikasi.
Sifat Operator Logika Implikasi (2)
Misal p : anda memiliki password yang benar
         q : anda bisa log in ke akun gmail
Kita dapat membentuk 4 macam Implikasi, yaitu :
p -> q : Jika anda memiliki password yang benar maka anda bisa log in ke akun gmail
q -> p : Jika anda bisa log in ke akun gmail maka anda memiliki password yang benar
~p ->~q : Jika anda tidak memiliki password yang benar maka anda tidak bisa log in ke gmail
Konvers
Jika bentuk p -> q diketahui, maka bentuk q -> p dissebut konvers
Contoh :
Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya
Jika saya orang kaya maka saya mempunyai mobil
Invers
Jika bentuk p -> q diketahui maka bentuk ~p -> ~q disebut invers.
Contoh :
Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya
Jika saya tidak mempunyai mobil maka saya bukan orang kaya
Kontraposisi
Jika bentuk p -> q diketahui, maka bentuk ~q -> ~p disebut kontraposisi.
Contoh :
Jika saya mempunyai mobil maka saya orang kaya
Jika saya bukan orang kaya maka saya tidak mempunyai mobil.
Bentuk Umum

Tabel Kebenaran



Demikian yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Validitas Argumen dengan Aturan Inferensi

Assalamualaikum. Wr.wb
kali ini saya akan memberikan pembahasan tentang Validitas Argumen dengan Aturan Inferensi dalam mata kuliah Logika Informatika pada Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung.

Modus Ponens
Sangat sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari berupa janji dan aturan.
- Jika saya pandai maka ayah akan memberikan hadiah
- Jika anda mahasiswa MI maka anda wajib memakai seragam batik
p -> q
p
jadi q
Modus Tollens
Misal kita memiliki :
P1 : p q
P2 : ~q
C : ~p
Bentuk penarikan kesimpulan seperti diatas dinamakan modus tollens
Silogisme Hopotetika
P1 : p q
P2 : q r
C : p r
Penarikan kesimpulan datas dinamakan silogisme hopotetikal

Alat Bantu Tambahan
 1. Simplikatif
Peryataan "saya progrsmer dan desainer". Pernyataan tetap benar jika kita memilih salah satunya, "saya Programer" atau "saya desainer"
p^q          p^q
----- atau ----
p              q

2.Konjungsi
pernyataan "saya pintar" kemidian diberikan juga pernyataan "saya rajin belajar", maka kita dapat menyimpulkan pernyataan tersebut dengan menggabungkannya menggunakan operator konjungsi.
p
q
-----
p^q
 

Pidato

Assalamualaikum wr.wb.
Kali ini saya akan membahas tentang Pidato dalam mata kuliah Bahasa Indonesia pada Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung.
Pengertian Pidato
  • Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukan kepada orang-orang
  • Wacana yang disampaikan untuk diucapkan didepan khalayak
  • Berpidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa didepan audiens.
Jenis-jenis Pidato
  • Pidato Kenegaraan adalah pidato Kepala Negara dengan DPR atau pidato resmi Kepala Negara
  • Pidato Pengukuhan adalah pidato yang diucapkan secara tradisional oleh guru besar universitas ketika diangkat secara resmi
  • Pidato Radio
  • Pidato Televisi
Menyusun Teks Pidato
1. Menetapkan Tujuan
    a. Ekspositori : Memberitahukan sesuatu
    b. Persuasif : Mempengaruhi
    c. Rekreatif : Menghibur
2. Menentukan Topik Pembicaraan
3. Menyusun Kerangka Pidato
4. Menyusun Teks Pidato
Teknik Membaca Pidato
1. Naskah : Dengan membawa dan membaca
2. Menghafal : Dengan menghafal teks
3. Ekstamporen : Dengan catatan kecil berisi poin-poin
4. Serta Merta/Improptu : Tanpa persiapan
Bagian-bagian Pidato
1. Pembukaan : Berisi ucapan penghormatan kepada hadirin dan syukur kepada Tuhan
2. Isi : Latar belakang dan uraian singkat tentang acara
3. Penutup : Harapan akan lancarnya acara tersebut.

Demikian materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Rabu, 21 Desember 2016

Menampilkan bintang dengan bentuk belah ketupat menggunakan bahasa C++

 saya akan memberikan contoh menampilkan bintang dengan menggunakan bahasa C++ dalam mata kuliah Algoritma dan Pemrograman pada Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung.

 ini adalah rumusnya :



Ini adalah hasilnya


demikian contoh yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat bagi pembaca.