Sabtu, 10 Desember 2016

Logika Informatika - Validitas Argumen

Pembuktian argumen
Ingat! argumen terdiri atas kumpulan premis dan satu kesimpulan.. kesimpulan inilah yang akan diselidiki validitasnya, apakah sah secara logika atau tidak.suatu argumen disebut tidak valid jika hanya arguen tersebut suatu tautologi. suatu argumen disebut inkonsisten jika dan hanya jika argumen tersebut suatu kontradiksi.
contoh :
untuk menyelidiki validitas argumen dengan metode pembuktian langsung membutuhkan teknik pembuktian tak langsung membutuhkan teknik pembuktian tabel kebenaran, penyederhanaan dan aturan interfensi.
Metode Pembuktian 
Disini saya akan membahas tentang validitas argumren dalam mata kuliah Logika Informatika yang merupakan salah satu mata kuliah dari program studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung.

Pembuktian secara langsung : misalnya diberikan premis-premis P1,P2,...,Pn dan suatu kesimpulan C, maka harus dapat ditunjukan bahwa P1^P2^...^Pn C adalah tautologi. Jika terbukti merupakan tautologi maka penarikan kesimpulan dari premis-premis tersebut valid.
Tabel Kebenaran 
adalah alat klasik pada logika yang sangat berguna untuk menyelidiki validitas suatu argumen. Misal: diberikan beberapa premis berikut :
- P1 : Jika anda mahasiswa MI maka anda pintar membuat program
- P2 : Anda bukan mahasiswa MI
- C : Anda tidak membuat program
apakah penarikan kesimpulan dari premis-premis diatas valid?
Pembuktian
 untuk memudahkan penalaran, premis-premis dan kesimpulan kita ubah ke dalam simbol logika, sehingga diperoleh :
- P1 : p q
- P2 : ~p
- C : ~q
Pembuktian secara langsung
bentuk pembuktian secara langsung adalah P1^P2 C sehingga berlaku (p q)^~p ~q. langkah selanjutnya adalah membuat tabel kebenaran untuk ekspresi yang kita miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar